Sabtu, 21 November 2015

Keresahan Masyarakat


Kurangnya Penerangan, Begal pun terjadi

Palu – (18/11) Banyak masyarakat Kota Palu yang mengeluhkan soal lampu penerangan jalan umum terutama di kawasan yang tidak terlalu ramai dilalui kendaraan. Mereka mengeluhkan kurangnya lampu penerangan jalan yang ada di kawasan tersebut.

Salah satunya warga di kawasan Jalan Soekano Hatta. Mereka mengeluhkan tidak adanya lampu penerangan jalan umum di kawasan tersebut. Hal ini diperparah juga dengan kondisi di kawasan tersebut sering terjadi aksi pembegalan.

"Selama saya melewati jalan ini, saya akui memang kurang terang dan saya selalu khawatir dengan aksi begal yang sering terjadi dijalan ini saat malam hari," ujar Bowo, mahasiswa yang sering melewati jalan ini ketika malam hari.

"Kami mengharapkan penambahan lampu penerangan dan butuh perbaikan untuk lampu penerangan yang rusak, karena jalan ini hanya di terangi dari lampu teras yang ada didepan rumah warga sekita," ujar Bowo.

Kawasan yang kekurangan lampu penerangan jalan umum ini mulai dari Jalan Soekarno Hatta sampai dengan Jalan Poros Mamboro.


=======================================================================



Listrik Sangat Penting

PALU (22/11)-  Pemadaman listrik di Kota Palu dan sekitarnya dinilai warga sudah keterlaluan. Bahkan, pemadaman yang berlangsung berjam-jam membuat warga banyak mengeluarkan caci maki bagi PLN.

“Kadang sepanjang hari listrik padam. Padahal, pekerjaan rumah tangga menumpuk. Tak beres kinerja PLN ini. Bilang sudah tidak mau krisis listrik penambahan PLTU, PLTA Poso dan mesin pembangkit lainnya,” kata Usman salah satu warga yang terkena dampak listik padam.

Masyarakat menunggu solusi yang dilakukan oleh PLN mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik atau kerusakan mesin, agar pemadaman tidak berlangsung terus menerus.

PLN harusnya memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Kota Palu, dalam hal ini agar listrik tidak terjadi lagi pemadaman karena hari ini listrik masih menjadi impian bagi sebagian rakyat Indonesia.

Listrik adalah salah satu energi  yang dibutuhkan dalam kehidupan. Buktinya setiap keseharian tidak lepas dari listrik. Secanggih apapun gadget yang ada kalau tidak ada listriknya tidak akan bisa digunakan.


Jumat, 13 November 2015

Straight News



Longki Janji Ubah Nama 'Anjungan Nusantara' Palu Jika Terpilih Lagi

Palu - Calon Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berjanji bila dipercaya rakyat untuk menjadi gubernur pada periode 2016-2021, ia akan segera mengusulkan penggantian nama 'Anjungan Nusantara' di Pantai Talise, Kota Palu, menjadi 'Anjungan Kaili.

"Dulunya memang secara spontan saya sampaikan kepada Wakil Presiden Boediono nama 'Anjungan Nusantara' karena tempat itu menjadi pusat pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2013. Ke depan, bila saya terpilih lagi, maka saya, atas persetujuan warga Kota Palu, akan mengusulkan perubahan namanya," kata Longki saat berkampanye di Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kamis.

Longki yang akan menyelesaikan masa jabatan Gubernur Sulteng pada 17 Juni 2017 itu mengatakan akan membangun Kota Palu lebih indah dari saat ini.

Palu memiliki posisi istimewa dan unik karena kota ini adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Itu artinya Kota Palu adalah cermin atau jendela untuk memandang Sulteng. Itulah sebabnya pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab untuk menata kota teluk ini, ujarnya.

Menurut Longki, indah tidaknya, baik tidaknya Kota Palu di mata masyarakat, akan menunjukkan wajah Pemerintah Provinsi Sulteng.



Source : www.antarasulteng.com